Saya bangga menjadi diri sendiri
Saya Bangga Menjadi Diri Sendiri: Perjalanan Belajar, Gagal, dan Bangkit Lagi
Halo semuanya,
Nama saya Andi Setiawan, siswa SMK Nusa Widya Mandiri, dan hari ini saya ingin berbagi sedikit cerita tentang hal yang membuat saya bangga jadi diri saya sendiri.
Saya tidak terlahir dari keluarga yang kaya. Orang tua saya bekerja keras setiap hari untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dan dari merekalah saya belajar arti sebenarnya dari kerja keras dan ketulusan. Saya tumbuh dengan kesadaran bahwa nilai seseorang tidak diukur dari seberapa banyak uang yang dia punya, tapi dari usaha dan kemampuan yang terus diasah.
Saya tidak menganggap diri saya sudah sukses atau luar biasa. Tapi saya bangga karena saya punya semangat untuk terus belajar dan berkembang, terutama di bidang yang saya sukai: coding dan desain grafis.
Perkenalan saya dengan dunia coding dimulai sejak kelas 9 SMP. Waktu itu, saya hanya iseng mencoba membuat website sederhana lewat tutorial di YouTube. Tapi ternyata dari percobaan kecil itu, saya mulai jatuh cinta pada dunia teknologi. Ada kepuasan tersendiri ketika berhasil membuat tampilan website sendiri atau memahami logika di balik baris-baris kode yang dulu terasa rumit.
Sekarang, saya masih terus belajar coding sambil memperdalam minat baru saya: desain grafis. Awalnya saya hanya menggunakan Canva untuk membuat desain sederhana. Tapi setiap kali berhasil menciptakan desain yang menurut saya lumayan bagus, rasanya seperti mendapat semangat baru — bukti kecil bahwa saya bisa, asal mau belajar dan mencoba.
Tentu perjalanan ini tidak selalu mulus. Saya pernah membuat orang tua saya kecewa — hal-hal yang mungkin tidak bisa saya ceritakan satu per satu. Namun justru dari kesalahan itu, saya belajar untuk tidak menyerah dan terus berbenah. Saya ingin membuktikan bahwa saya bisa berubah dan suatu hari nanti bisa membuat mereka bangga, bukan hanya lewat uang, tapi lewat hasil kerja keras dan kemampuan yang saya kembangkan.
Saya tahu perjalanan saya masih panjang. Tapi saya percaya, selama saya terus belajar, berusaha, dan tidak mudah menyerah, saya akan sampai pada titik yang saya impikan. Saya bangga menjadi diri sendiri bukan karena saya sudah sempurna, tapi karena saya tetap berdiri ketika orang lain meragukan saya. Saya tetap yakin dan berkata pada diri sendiri, “Gue bisa.”
Untuk teman-teman di SMK Nusa Widya Mandiri, dan siapapun yang mungkin merasa belum cukup atau belum sehebat orang lain — ingatlah, setiap orang punya waktu dan jalannya masing-masing.
Banggalah jadi diri sendiri, bukan karena kamu sudah mencapai segalanya, tapi karena kamu terus berjuang menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.
Sekali lagi, saya Andi Setiawan dari SMK Nusa Widya Mandiri, dan saya akan terus belajar, gagal, dan bangkit lagi — karena saya bangga menjadi diri sendiri.



0 Response to "Saya bangga menjadi diri sendiri"
Post a Comment