CITA-CITA KU DI MASA DEPAN

 

Cita-Cita Rania di Masa Depan 

Setiap orang memiliki cita-cita yang berbeda-beda dalam hidupnya. Cita-citaku di masa depan adalah impian atau tujuan yang ingin kita capai di masa depan. Dengan memiliki cita-cita, hidup kita akan menjadi lebih ter'arah, karena kita tahu bahwa apa yang ingin kita perjuangkan dan ke mana langkah kita akan menuju. Sejak kecil, aku sering mendengar orang dewasa berkata bahwa cita-cita harus tinggi dan bermanfaat, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Dari sekian banyak profesi yang ada di dunia ini, cita-citaku adalah ingin menjadi chef yang profesional atau koki yang handal.Aku ingin belajar dan berkembang di sekolah SMK Nusa Widya Mandiri, tempat yang bisa membimbingku menuju impian itu.


SMK NWM

Bagi sebagian orang, mungkin profesi chef dianggap sederhana atau hanya sebatas memasak di dapur. Namun, bagiku, menjadi chef adalah pekerjaan yang penuh seni, kreativitas, dan tanggung jawab. Seorang chef bukan hanya sekadar orang yang pandai memasak, tetapi juga seorang seniman yang bisa mengubah bahan-bahan biasa menjadi hidangan luar biasa. Seorang chef menciptakan rasa, aroma, dan tampilan yang mampu membangkitkan kebahagiaan bagi siapa pun yang menikmatinya. Itulah yang membuatku tertarik dan bersemangat untuk menekuni dunia kuliner.




Awal Ketertarikanku pada Dunia Memasak

Sejak kecil, aku sudah memiliki ketertarikan pada kegiatan memasak. Aku sering membantu ibu di dapur saat beliau menyiapkan makanan untuk keluarga. Awalnya, aku hanya diberi tugas sederhana seperti mencuci sayur, mengupas bawang, atau mengaduk adonan. Namun, dari kegiatan sederhana itu, aku merasa senang dan tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana makanan bisa tercipta. Aku selalu kagum melihat ibu bisa membuat hidangan lezat hanya dengan bahan-bahan yang sederhana.

Saat beranjak remaja, rasa ingin tahuku semakin besar. Aku mulai berani mencoba memasak sendiri, mulai dari resep-resep mudah seperti nasi goreng, mie goreng, hingga kue sederhana. Meski hasilnya tidak selalu sempurna, aku merasa bangga ketika keluarga memuji masakanku. Dari sanalah aku mulai berpikir bahwa memasak bukan hanya sekadar hobi, melainkan sesuatu yang ingin aku tekuni secara serius di masa depan.

Selain dari pengalaman pribadi di rumah, aku juga banyak belajar dari acara memasak di televisi dan internet. Aku sering menonton program kuliner yang menampilkan chef-chef terkenal seperti Gordon Ramsay, Jamie Oliver, dan juga chef-chef Indonesia seperti Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Arnold. Aku terinspirasi oleh semangat dan profesionalisme mereka di dapur. Mereka tidak hanya memasak dengan teknik tinggi, tetapi juga dengan dedikasi dan cinta terhadap makanan. Melihat mereka bekerja dengan penuh semangat membuatku semakin yakin bahwa menjadi chef adalah cita-cita yang ingin aku capai.

SMK NWM

Makna Menjadi Chef Menurutku

Bagiku, menjadi chef bukan hanya tentang memasak makanan yang enak. Lebih dari itu, seorang chef adalah orang yang mampu menyampaikan kebahagiaan melalui makanan. Setiap hidangan yang dibuat memiliki cerita dan makna tersendiri. Makanan bisa menyatukan keluarga, mempererat persahabatan, bahkan menjadi simbol cinta dan kasih sayang. Karena itu, aku ingin menjadi chef yang bisa menghadirkan rasa bahagia bagi banyak orang melalui karya-karyaku di dapur.

Selain itu, menjadi chef juga berarti menjadi seseorang yang disiplin, sabar, dan kreatif. Dunia kuliner adalah dunia yang penuh tantangan. Seorang chef harus mampu bekerja di bawah tekanan, menjaga kebersihan dan kualitas bahan makanan, serta terus berinovasi agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. Chef yang hebat tidak hanya mengandalkan resep, tetapi juga intuisi dan pengalaman. Mereka harus memiliki jiwa seni dan kepekaan rasa yang tinggi. Semua itu membuat profesi ini sangat menarik sekaligus menantang. Di sinilah aku merasa bahwa SMK Nusa Widya Mandiri menjadi tempat yang tepat untuk menumbuhkan kedisiplinan dan kreativitas yang diperlukan dalam dunia kuliner.

Langkah-Langkah untuk Menggapai Cita-Citaku

Untuk mewujudkan cita-citaku di masa depan sebagai chef, tentu aku harus mempersiapkan diri sejak sekarang. Aku tahu bahwa menjadi chef profesional tidak bisa diraih dalam waktu singkat. Diperlukan pengetahuan, latihan, dan pengalaman yang banyak. Langkah pertama yang ingin aku lakukan adalah melanjutkan pendidikan ke sekolah atau akademi kuliner setelah lulus nanti. Di sana aku bisa belajar berbagai hal penting seperti teknik memasak, pengolahan bahan makanan, penyajian hidangan, hingga manajemen dapur.

Selain belajar di sekolah, aku juga berencana untuk banyak berlatih secara mandiri. Aku ingin mencoba berbagai resep dari berbagai daerah dan negara. Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, mulai dari rendang, sate, gudeg, hingga pempek. Aku ingin mempelajari semuanya agar suatu hari aku bisa memperkenalkan makanan khas Indonesia ke dunia internasional. Aku juga tertarik dengan masakan luar negeri seperti masakan Jepang, Italia, dan Prancis, karena dari situ aku bisa belajar teknik memasak yang berbeda dan memperluas wawasan kulinerku.

Aku juga sadar bahwa menjadi chef yang sukses tidak hanya membutuhkan kemampuan memasak, tetapi juga sikap profesional dan kerja keras. Karena itu, aku harus melatih kedisiplinan, ketelitian, dan kerja sama tim. Seorang chef tidak bisa bekerja sendiri, ia harus mampu memimpin dan bekerja sama dengan para asisten dan staf dapur. Aku ingin menjadi chef yang rendah hati, terbuka terhadap kritik, dan selalu mau belajar dari pengalaman.

Impian Memiliki Restoran Sendiri

Salah satu impian terbesarku adalah memiliki restoran sendiri di masa depan. Aku ingin membangun restoran yang tidak hanya menyajikan makanan lezat, tetapi juga menghadirkan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi pengunjung. Di restoran itu, aku ingin memperkenalkan menu-menu khas Indonesia dengan sentuhan modern agar bisa diterima oleh berbagai kalangan, termasuk turis mancanegara. Aku ingin restoran itu menjadi tempat di mana orang bisa menikmati makanan sekaligus merasakan kehangatan dan kebahagiaan.

Selain itu, aku juga ingin menggunakan restoran tersebut untuk memberikan kesempatan kepada anak muda yang memiliki minat di bidang kuliner. Aku ingin membantu mereka belajar dan berkembang, seperti bagaimana aku dulu bermimpi menjadi chef. Dengan begitu, aku tidak hanya mewujudkan cita-citaku sendiri, tetapi juga membantu orang lain mencapai impian mereka.

SMK NWM

Harapan dan Tekadku ke Depan

Aku tahu bahwa jalan menuju cita-cita tidak selalu mudah. Akan ada banyak tantangan yang harus aku hadapi, seperti kegagalan, kelelahan, atau bahkan keraguan dari orang lain. Namun, aku tidak akan menyerah. Aku percaya bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan doa, aku bisa mencapai impianku. Aku ingin membuktikan bahwa siapa pun bisa sukses jika mereka memiliki tekad dan kemauan yang kuat.

Menjadi chef adalah panggilan hati. Aku ingin hidupku bermanfaat bagi banyak orang melalui makanan. Aku ingin melihat senyum bahagia di wajah orang yang menikmati masakanku, karena bagi seorang chef, tidak ada kebahagiaan yang lebih besar daripada melihat orang lain menikmati hasil karyanya.



Penutup

Cita-cita menjadi chef telah menjadi bagian dari diriku. Dari dapur kecil di rumah hingga impian besar memiliki restoran sendiri, semua berawal dari cinta terhadap makanan. Aku akan terus belajar, berusaha, dan berdoa agar suatu hari nanti aku bisa menjadi chef profesional yang dikenal, dihormati, dan bisa membanggakan keluargaku serta negaraku.

Aku percaya, setiap langkah kecil yang aku lakukan hari ini akan membawaku lebih dekat ke impianku di masa depan. Dan ketika saat itu tiba, aku ingin berdiri di dapur dengan penuh rasa syukur, mengenakan seragam chef, dan berkata dalam hati, “Inilah cita-citaku yang di masa depan yang telah menjadi kenyataan.”bersama semangat SMK Nusa Widya Mandiri yang selalu aku banggakan.


RANIA XI TKJ






0 Response to "CITA-CITA KU DI MASA DEPAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel