ASAL USUL NEGARA INDONESIA
ASAL USUL TERBENTUKNYA NEGARA INDONESIA
Asal usul negara Indonesia berawal dari penggunaan istilah "Indonesia" sebagai nama ilmiah kepulauan Hindia oleh para sarjana Barat, lalu diadopsi oleh kaum nasionalis Indonesia untuk membangun identitas kebangsaan, yang puncaknya adalah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kata "Indonesia" berasal dari bahasa Yunani Indos (Hindia) dan Nesos (pulau), berarti "kepulauan India".
Asal-Usul Istilah "INDONESIA"
1. Konsep Geografis:
Istilah "Indonesia" pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-19 sebagai nama geografis untuk wilayah kepulauan yang saat itu dikenal sebagai Hindia.
Pada tahun 1850, James Richardson Logan, seorang Skotlandia, mengusulkan nama "Indonesia" dalam jurnal ilmiah untuk menyebut wilayah tersebut. Sebelumnya, George Samuel Windsor Earl pada tahun 1847 menyarankan dua nama, yaitu Indunesia atau Malayunesia, namun Logan lebih memilih "Indonesia".
Etnolog Jerman, Adolf Bastian, menggunakan istilah "Indonesia" dalam bukunya pada tahun 1884, sehingga mempopulerkannya di kalangan sarjana dan akademisi.
Peran Dalam Perjuangan Bangsa
1. Identitas Politik:
Pada abad ke 20, Kaum nasionalios indonesia mulai mengadopsi istilah "INDONESIA" untuk membangun identitas dan semangat persatuan sebagai satu bangsa.
2. Tonggak Penting:
Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 adalah momen krusial ketika nama Indonesia secara resmi dijadikan sebagai simbol satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
3. Kemerdekaan:
Nama "INDONESIA" kemudian digunakan secara resmi dan menjadi nama sebuah negara yang lahir melalui Proklamasi Kemerdekaan pada 17 agustus 1945.
Sebelum meraih kemerdakaan zaman dahulu agar bisa mendapatkan ilmu hanyalah dengan cara bersekolah, tetapi zaman dahulu untuk pergi ke sekolah saja sulit oleh karna itu bangsa sekarang harus bisa belajar dengan sungguh-sungguh agar tidak menjadikan perjuangan pahlawan zaman dahulu sia-sia, sekarang untuk sekolah sudah mudah dan untuk para siswa bisa mendapatkan ilmu yang baik di sekolah SMK NUSA WIDYA MANDIRI.
Perkembangan Sejarah
Sebelum ada nama "INDONESIA",wilayah ini dikenal dengan berbagai nama seperti Nusantara (masa Hindu-Buddha), indian Archipelago, dan Hindia Belanda (Oleh Belanda.)
Perkembangan transportasi, kesamaan mata uang, pajak, hukum, serta penyebaran bahasa Melayu juga mendorong terbentuknya kesadaran akan kesatuan di antara penduduk kepulauan tersebut.
Asal usul negara indonesia
Asal-usul negara Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang yang mencakup masa prasejarah, kejayaan kerajaan-kerajaan kuno, kolonialisme, hingga perjuangan merebut kemerdekaan negara indonesia.Asal-Usul nama "Indonesia"
1. 1850-an: Nama "Indonesia" pertama kali muncul di majalah ilmiah yang terbit di Singapura, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia.
2. Pencetus: Dua orang Inggris, George Samuel Windsor Earl dan James Richardson Logan, merasa wilayah jajahan Belanda, yang saat itu disebut Hindia, memerlukan nama yang lebih spesifik.Earl mengusulkan nama Indunesia atau Malayunesia, namun Logan kemudian mengganti huruf "u" pada Indunesia menjadi "o", sehingga menjadi "Indonesia".
3. Asal kata: Nama ini berasal dari bahasa Yunani Kuno, Indus (artinya India) dan nesos (artinya pulau), yang secara harfiah berarti "Kepulauan Hindia".
4. Dipopulerkan: Nama ini dipopulerkan oleh etnolog asal Jerman, Adolf Bastian, pada tahun 1884 melalui bukunya, Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels.
5. Politik: Kelompok-kelompok nasionalis di Belanda mulai menggunakan nama Indonesia untuk tujuan politik, dan penggunaannya semakin meluas setelah Sumpah Pemuda 1928.
Masa Pra-Kolonial
Sebelum kedatangan bangsa Eropa, Nusantara sudah memiliki peradaban dan kerajaan-kerajaan besar yang berpengaruh.
1. Sriwijaya (abad ke 7 hingga ke 13): Kerajaan maritim yang berpusat di Sumatra, dikenal sebagai pusat perdagangan dan penyebaran agama Buddha.
2. Majapahit (abad ke 13 hingga ke 15): Kerajaan berbasis agraria yang berpusat di Jawa Timur, dikenal karena wilayah kekuasaannya yang luas dan konsep persatuan "Nusantara".
3. Jalur Rempah: Berbagai wilayah di Nusantara telah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang penting secara global sejak ribuan tahun lalu.
Masa Kolonialisme
Kolonialisme dimulai ketika bangsa Eropa datang untuk berdagang rempah-rempah, yang kemudian berubah menjadi penguasaan wilayah.
1. VOC (abad ke-17 hingga ke-18): Kedatangan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) dari Belanda menjadi awal dominasi Eropa di Nusantara.
2. Hindia Belanda (abad ke-19): Setelah VOC bangkrut pada tahun 1800, wilayah Nusantara diambil alih oleh pemerintah Belanda dan secara resmi menjadi koloni bernama Hindia Belanda.
3. Penyatuan wilayah: Penyatuan wilayah secara administratif oleh Belanda, pembangunan infrastruktur, dan kesamaan hukum, mata uang, serta pajak, turut mendorong terbentuknya gagasan persatuan di kalangan masyarakat pribumi.
Pergerakan Nasional
Masa kolonial memunculkan kesadaran untuk bersatu dan merdeka.
1. Organisasi awal: Gerakan nasionalisme dimulai dengan lahirnya organisasi seperti Budi Utomo (1908) dan kemudian Perhimpunan Indonesia di Belanda.
2. Sumpah Pemuda (1928): Peristiwa bersejarah di mana para pemuda dari berbagai daerah mengikrarkan tekad untuk memiliki satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia.
Proklamasi Kemerdekaan
3. Pendudukan Jepang (1942–1945): Pendudukan Jepang selama Perang Dunia II mengakhiri kekuasaan Belanda dan membangkitkan semangat kemerdekaan, meskipun dengan cara yang represif.
4. BPUPKI dan PPKI: Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan kemudian Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
5. 17 Agustus 1945: Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, para tokoh proklamator, Soekarno dan Hatta, didesak oleh golongan muda untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jakarta.
Pengakuan Pedaulatan
Meskipun telah diproklamasikan, kemerdekaan Indonesia tidak langsung diakui.
1. Perang Kemerdekaan: Pasca-proklamasi, Belanda kembali datang dan terjadilah perang kemerdekaan selama empat tahun.
2. Pengakuan Belanda (1949): Kedaulatan Indonesia secara resmi diakui oleh Belanda melalui Konferensi Meja Bundar.
3. Kembali ke NKRI (1950): Pada awal pengakuan, Indonesia berbentuk negara serikat (RIS). Namun, pada tanggal 17 Agustus 1950, Indonesia kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Indonesia merupakan negara kepulauan sejati dan menjadi negara kepulauan terbesar di dunia, dengan jumlah pulau sebesar 17.380 pulau (2024).[11]Nama alternatif yang dipakai untuk kepulauan Indonesia disebut Nusantara [12] Selain itu, Indonesia juga menjadi negara berpenduduk terbanyak di dunia ke-4 dengan penduduk mencapai 275.344.166 jiwa pada tahun 2022.[13] Indonesia adalah salah satu negara multirasial, multietnis, danmultikultural.[14] Indonesia berbatasan dengan sejumlah negara di Asia dan Oseania. Indonesia berbatasan di wilayah darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan dan Sebatik, dengan Papua Nugini di Pulau Papua, dan dengan Timor Leste, di Pulau Timor, Negara yang hanya berbatasan laut dengan Indonesia adala Singapura,Fillipina,Australia,Thailand,Vietnam,Palau,dan Wilayah persatuan kepulauan andaman dan Nikobar,India.
Terbentuknya Negara Indonesia
Indonesia, sejak diproklamirkan kemerdekaan negara ini menganut falsafah bahwa hanya ada satu bangsa di wilayah negara Republik Indonesia yaitu bangsa Indonesia. Hal ini sesuai dengan tekad para pemimpin Indonesia yang tercetus pada "Sumpah Pemuda" tahun 1928. Tetapi, kemudian perlu dipahami lebih dalam bahwa konteks "satu bangsa" yang diucapkan dalam sumpah pemuda tersebut sangat bernuansa historis, dimana semua manusia atau kelompok manusia (anda boleh menyebutnya dengan suku bangsa) yang berdiam di wilayah Indonesia punya majikan yang sama yaitu pemerintah Belanda yang diwakili oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.
kesimpulan : negara Indonesia adalah hasil dari sejarah panjang migrasi nenek moyang dari berbagai wilayah Asia, terutama dari daerah Tiongkok (Teori Yunan) atau dari daratan Asia melalui sungai-sungai besar (Teori Drs. Moh. Ali), yang membentuk berbagai kelompok seperti Proto Melayu dan Deutero Melayu, penjelasan mengenai sejarah indonesia pun dapat kita pelajari di salah satu sekolah smk di kota bogor yaitu SMK NUSA WIDYA MANDIRI.
0 Response to "ASAL USUL NEGARA INDONESIA "
Post a Comment